Translate

12/04/2016

Edwin

Penggunaan Operator pada Pemrograman C++ Lengkap dengan Contoh [Materi 4]

Operator-operator C++
Materi sebelumnya kita sudah membahas tentang Deklarasi Variabel dan Tipe Data Variabel pada Pemrograman C++. Sekarang akan membahas tentang operator pada pemrograman C++.
Apa itu operator c++?, apa saja macam-macam operator c++?, bagaimana cara menggunakan operator pada c++?.


Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas sering kita alami ketika baru belajar bahasa pemrograman C++, bukan bertanya tentang operator saja yang kita alami bahkan tidak terhitung pertanyaan-pertanyaan yang sering kita lontarkan tentang pemrograman c++. Pada materi 4 ini kita akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dilengkapi dengan contoh penggunaan operator C++. Materi 4 dibagi menjadi beberapa pokok pembahasan sebagai berikut:

A. Pengertian Operator pada C++

Operator merupakan suatu simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti operator penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan operator lainnya. Fungsi operator-operator ini sangat penting, tanpa adanya operator kita tidak bisa membuat program perhitungan, program perbandingan dan lain-lain. Operator-operator pada pemrograman C++ memiliki beberapa sifat sebagai berikut:

Unary Sifat unary hanya melibatkan sebuah operand yang terdapat pada operator aritmatik c++.
Contoh : -7

Binary Sifat binary melibatkan dua buah operand yang terdapat pada operator aritmatik c++.
Contoh : 5+9

Ternary Sifat ternary melibatkan tiga buah operand yang terdapat pada operator aritmatik c++.
Contoh : (15%3)+5+9

B. Macam-macam Operator pada C++

Sebenarnya di list pembahasan di atas sudah bisa dilihat macam-macam operator pada C++, tetapi pada list di atas adalah operator-operator yang akan menjadi pembahasan. Untuk macam-macam operator lebih lengkapnya ada di bawah ini.

1. Operator Aritmatika

2. Operator Pemberi Nilai

3. Operator Penambah dan Pengurang

4. Operator Relasi

5. Operator Logika

6. Operator Bitwise

List di atas merupakan macam-macam operator yang terdapat pada C++, apabila ada operator yang teman-teman tau dan tidak ada di list, mohon beritahu kami lewat koment di bawah. Dan dari operator-operator di atas, yang tidak dijelaskan pada artikel ini adalah operator pemberi nilai dan operator bitwise.

C. Operator Aritmatika pada C++

Operator aritmatika sama fungsinya dengan oprator matematika sederhana, yang membedakan ada beberapa tanda yang tidak sama dari operator matematika yang biasa kita gunakan pada pelajaran matematika. Ada 5 operator aritmatika dalam pemrograman C++ yang akan kita bahas satu per satu berikut ini. Contoh program digabung menjadi 1 setelah penjelasan aritmatika satu per satu.

1. Operator Penjumlahan

Pada matematika menggunakan tanda " + " tambah, pada pemrograman C++ pun sama menggunakan tanda " + " tambah juga. Contoh penggunaannya:
var = 5 + 1;
atau
var = angka1 + angka2;
atau
var = angka1 + 5;
atau lainnya

2. Operator Pengurangan

Penggunaan operator pengurangan sama dengan operator penjumlahan dan tanda yang digunakan sama dengan matematika yaitu tanda " - ". Contoh penggunaannya:
var = 5 - 1;
atau
var = angka1 - angka2;
atau
var = angka1 - 5;
atau lainnya

3. Operator Perkalian

Operator perkalian pada pemrograman c++ memiliki tanda bintang " * " sedangkan pada matematika lebih dikenal dengan tanda " x ". Contoh penggunaannya:
var = 5 * 1;
atau
var = angka1 * angka2;
atau
var = angka1 * 5;
atau lainnya

4. Operator Pembagian

Operator pembagian pada program C++ menggunakan tanda backslash " / ". Contoh penggunaan:
var = 5 / 1;
atau
var = angka1 / angka2;
atau
var = angka1 / 5;
atau lainnya

5. Operator Modulus

Operator modulus merupakan hasil sisa dari pembagian. Contoh penggunaannya:
var = 5 % 2;
atau
var = angka1 % angka2;
atau
var = angka1 % 5;
atau lainnya

Kode program :
Output program :
output contoh operator artimatika pada c++
Penjelasan :
contoh operator artimatika pada c++
Kotak 1 terdapat variabel a dengan nilai 50 dan variabel b dengan nilai 20, variabel seperti ini biasa juga disebut dengan konstanta atau inputan statis. varibel a dan b inilah yang akan diproses oleh program dengan operator aritmatika.

Kotak 2 ini terdapat inisialisasi variabel tambah ,kurang, kali, bagi dan mod sebagai tempat untuk menyimpan hasil proses variabel a dan b.

Kotak 3 ini adalah proses perhitungan aritmatika
variabel tambah digunakan untuk menyimpan hasil proses penjumlahan
variabel kurang digunakan untuk menyimpan hasil proses pengurangan
variabel kali digunakan untuk menyimpan hasil proses perkalian
variabel bagi digunakan untuk menyimpan hasil proses pembagian
variabel mod digunakan untuk menyimpan hasil proses modulus atau hasil sisa pembagian

Kotak 4 adalah proses pemanggilan, setelah proses perhitungan yang disimpan di variabel masing-masing, maka masing-masing variabel tersebut dipanggil untuk ditampilkan ke layar.

D. Operator Penambah dan Pengurang pada C++

Operator penambahan menggunakan tanda " ++ ", artinya variabel yang digunakan akan bertambah 1 dan operator pengurangan menggunakan tanda " -- " artinya variabel yang digunakan akan berkurang 1.
Bentuk penulisan :

A++ atau ++A
A-- atau --A
Di atas ada 2 cara pemanggilan, yaitu diletakkan di belakang dan di depan variabel. Dari perbedaan cara penempatan maka artinya pun berbeda.

Diletakkan di belakang variabel :
Proses perhitungan akan dilakukan setelah ekpresi ++/--. Misalkan variabel A, ketika A dipanggil menggunakan A++ nilainya tetap sama dan perubahan akan dilakukan setelahnya yaitu ketika nilai A dipanggil lagi.
Contoh program :

contoh program operator penambah dan pengurang pada C++
Output program :
output contoh program operator penambah dan pengurang pada c++
Dari program di atas dapat kita lihat, nilai variabel a dan b adalah 50 ketika dipanggil dengan a++ nilai a dan b tetap sama yaitu 50, tapi ketika dipanggil lagi nilai a dan b sudah berubah, nilai a menjadi 51 dan nilai b menjadi 49. Inilah maksud melakukan proses setelah ekpresi ++ dan --.

Diletakkan di depan variabel :
Proses perhitungan dilakukan sebelum atau pada saat ketemu ekpresi ++/--. Misalkan variabel A, ketika A dipanggil menggunakan ++A maka saat itu juga nilai A berubah.
Contoh program :


contoh program operator penambah dan pengurang pada C++
output contoh program penambah pengurang pada c++
Dari output proram di atas sudah bisa kita lihat nilai variabel a dan b sudah berubah pada saat dipanggil dan ketika dipanggil ulang juga sudah berubah.

E. Operator Relasi pada C++

Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai dan hasil dari perbandingan menghasilkan nilai 1 jika benar dan 0 jika salah. Kegunaan dari opertor relasi ini sangat penting dalam membuat program apalagi ketika kita membuat program percabangan atau perulangan, dalam hal lain pun ini sangat penting. Ada 6 operator relasi yaitu " == " , " != " , " > " , " < " , " >= " , " <= ". Sebagai contoh kita gunakan variabel x dan y.

Tanda sama dengan " == " (bukan pemberi nilai) digunakan ketika membandingkan nilai x dan nilai y sama.
Tanda tidak sama dengan " != " digunakan ketika membandingkan nilai x tidak sama dengan nilai y.
Tanda lebih besar " > " digunakan ketika membandingkan nilai x lebih besar dari nilai y.
Tanda lebih kecil " < " digunakan ketika membandingkan apakah nilai x lebih kecil dari nilai y.
Tanda lebih besar sama dengan " >= " digunakan ketika membandingkan apakah nilai x lebih besar sama dengan nilai y.
Tanda lebih kecil sama dengan " <= " digunakan ketika membandingkan apakah nilai x lebih kecil sama dengan nilai y.
Contoh program :


contoh program operator relasi pada C++
Output :
output program operator relasi pada pemrograman c++
Penjelasan :
Tanda " == " benar, menghasilkan output nilai 1 karena nilai variabel x dan variabel y sama yaitu sama 50.
Tanda " != " salah, menghasilkan output nilai 0 karena nilai variabel x dan variabel y sama.
Tanda " > " salah, menghasilkan output nilai 0 karena tidak ada nilai yang lebih besar dari variabel x dan y.
Tanda " < " salah, menghasilkan output nilai 0 karena tidak ada nilai yang lebih kecil dari variabel x dan y.
Tanda " >= " benar, menghasilkan output nilai 1 karena dalam operator ini terdapat sama dengan dan nilai x dan y memang sama.
Tanda " <= " benar, menghasilkan output nilai 1 karena dalam operator ini terdapat sama dengan dan nilai x dan y memang sama.

F. Operator Logika pada C++

Operator logika masih berhubungan dengan operator relasi, yaitu untuk menghubungkan dua buah atau lebih operasi relasi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Operator logika ini juga menghasilkan nilai 1 jika benar dan 0 jika salah. Operator logika berkaitan erat dengan tabel kebenaran dalam menentukan nilai benar atau salah. Ada 3 tanda operator yang digunakan yaitu :
Macam-macam operator logika pada c++
Operator AND " && ".
Operator " && " akan bernilai benar jika dua buah atau lebih operasi relasi bernilai benar atau jika nilai a dan nilai b sama maka hasil yang didapatkan adalah benar.

Operator OR " || ".
Operator " || " akan bernilai benar jika salah satu dari operasi relasi bernilai benar atau jika nilai a dan nilai b bernilai salah maka hasilnya salah selain dari itu benar.

Operator NOT " ! ".
Operator " ! " adalah kebalikan dari ekpresi yang disebutkan.

Kita langsung ke contoh program :


contoh program operator logika pada C++
output program operator logika pada c++
Penjelasan : Nilai x=50.

Nilai a = x > 5 + 5
kita masukkan nilai x maka menjadi
a = 50 > 5 + 5
a = 50 > 10
Apakah 50 lebih besar dari 10? jawabannya iya.
Maka menghasilkan nilai 1 dan disimpan di dalam variabel a (a = 1).

Nilai b = x > 100
kita masukkan nilai x maka menjadi
a = 50 > 100
Apakah 50 lebih besar dari 100? jawabannya tidak.
Maka menghasilkan nilai 0 dan disimpan di dalam variabel b (b = 0).

Nilai c = a && b
Nilai a=1 dan b=0.
Nilai a dan b tidak sama maka menghasilkan nilai 0. Nilai 0 disimpan ke dalam variabel c (c=0).

Nilai d = a || b
Nilai a=1 dan b=0.
Salah satu dari variabel a dan b bernilai benar (a=1) maka menghasilkan nilai 1. Nilai 1 disimpan ke dalam variabel d (d=1).

Nilai e = ! (c)
Nilai c=0.
Nilai e adalah kebalikan dari nilai c berarti 1. Nilai 1 disimpan di dalam variabel e (e=1).

Demikianlah isi dari materi 4 tentang Penggunaan Operator pada Pemrograman C++ Lengkap dengan Contoh semoga bermanfaat. Silakan berikan komentar di bawah jika ada pertanyaan atau kesalahan dari artikel ini. Terima kasih.

Edwin

About Edwin -

Seorang blogger yang ingin berbagi pengetahuan dan berharap blog ini bermanfaat buat para pembaca.

Subscribe to this Blog via Email :

Ada yang bisa dibantu? terkait dengan pembahasan di atas.